Kamis, 22 Januari 2009

Menjual Resume Anda

Sedang mencari kerja? Sudah mengirim belasan bahkan puluhan aplikasi namun hanya segelintir perusahaan yang memanggil, itu pun untuk posisi yang Anda tidak minati. Apakah ini pernah atau sedang Anda alami ? Untuk mencuri perhatian bagian Rekrutmen dan Seleksi sebuah perusahaan yang sehari-harinya harus membaca puluhan bahkan ratusan aplikasi lamaran kerja, Anda harus tampil berbeda. Menarik dan berbeda. Resume memang punya peran yang penting untuk menjual diri Anda, representasi diri dan merupakan kunci yang Anda butuhkan menuju pekerjaan idaman.
Resume seperti apa yang bisa menarik perhatian seorang staff HRD yang sudah bosan membaca berpuluh-puluh surat lamaran perhari atau user yang tengah sibuk menangani berbagai masalah dalam tugasnya? Yang pasti resume Anda harus memuat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak ini. Tanpa adanya informasi yang tepat resume Anda mungkin berakhir di mesin penghancur kertas, hiks..!
Sebelum menulis resume, pastikan dahulu posisi atau pekerjaan yang Anda inginkan. Jika Anda seorang fresh graduate, ingin meniti karir di bagian legal, tentunya Anda jangan mencoba melamar untuk posisi staff IT atau sales person hanya sebagai batu loncatan. Teliti benar persyaratan atau kualifikasi yang diminta bagi pekerjaan tersebut. Jika kualifikasi tersebut belum sepenuhnya Anda miliki, atur rencana untuk memenuhinya dengan mengikuti sejumlah pelatihan atau cara lain yang Anda nilai tepat.
Resume pada dasarnya adalah penjelasan singkat dari pengalaman kerja seseorang, tingkat pendidikan, keterampilan yang dimiliki serta prestasi yang telah dicapainya selama ini. Karena berupa penjelasan singkat, maka resume hanya mencantumkan ha-hal yang dianggap perlu atau relevan dengan posisi yang akan dituju. Anda dapat menggunakan template resume yang banyak tersedia gratis di internet, bahkan jenis document di microsoft word juga menyediakan template semacam ini. Template-nya bagus-bagus, namun saya tetap sarankan Anda memodifikasi sedikit agar sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang dimiliki.
Pengalaman kerja cantumkan mulai dari yang terkini, tulis dengan jelas, jabatan, nama perusahaan, tahun kerja. Penting sekali Anda lengkapi dengan uraian singkat mengenai pekerjaan serta latar belakang bisnis perusahaan agar pihak-pihak yang berkepentingan mendapatkan gambaran mengenai kualifikasi yang Anda miliki. Bagi freshgraduate, Anda bisa menuliskan pengalaman kerja informal atau part time yang mungkin dimiliki, mungkin semasa mahasiswa Anda nyambi jadi SPG, ikut penelitian dosen, bisnis distro atau warnet bareng teman dll. Jika tidak ada sama sekali yang bisa dicantumkan, jangan khawatir, Anda masih bisa menjual diri lewat kolom : Organization Experiences alias Pengalaman Berorganisasi.
Untuk jenjang pendidikan, cukup tuliskan pendidikan Anda yang terakhir, tidak perlu sampai sekolah dasar segala. Tulis nama sekolah, fakultas atau jurusan, tahun masuk dan kelulusan serta IPK Anda. Jika Anda freshgraduate, Anda bisa menuliskan judul skripsi beserta nilai yang diperoleh, terkadang ini bisa menjadi bahan yang bagus pada saat interview terutama jika Anda minim pengalaman kerja. Jika Anda termasuk mahasiswa yang lulusnya lama, pastikan Anda punya penjelasan atau alasan yang jitu mengapa hal ini sampai terjadi.
Jika Anda sering mengikuti pelatihan atau kursus, cantumkan hanya yang relevan dengan dunia kerja saja, misalnya kursus bahasa atau komputer. Jika Anda tidak pernah kursus namun menguasai dengan cukup baik secara otodidak, masukkan di dalam kolom : Skills dan perinci apa saja keahlian komputer tersebut atau sejauh apa penguasaan bahasa Anda.
Urutkan pengalaman organisasi Anda mulai dari yang terkini, cantumkan juga nama organisasi, jabatan Anda serta projects atau kegiatan yang ditangani. Akan sangat menjual jika selama berorganisasi Anda memegang sejumlah jabatan penting seperti chief, ketua divisi dll. Ada baiknya jika Anda cantumkan sejumlah prestasi yang diraih atau perubahan yang anda buat bagi organisasi, atau Anda dapat mencantumkannya dengan memberi judul kolom : Achievements. Jika pengalaman kerja Anda sudah cukup banyak, kolom pengalaman berorganisasi ini sebaiknya ditiadakan, kecuali jika sampai saat ini masih tergabung dalam sejumlah organisasi profesi yang memang erat kaitannya dengan pekerjaan Anda.
Data pribadi cantumkan yang penting saja seperti usia atau tanggal lahir. Status pernikahan dan Agama seharusnya tidak menjadi bahan pertimbangan dalam seleksi calon karyawan, namun untuk di Indonesia, Anda dapat mencantumkannya jika dirasa perlu. Untuk Nama, Alamat, no telpon serta alamat imel, tampilkan saja sebagai headline resume Anda agar lebih eye catching.
Pastikan Anda menggunakan kertas A4 yang baik kualitasnya dengan ukuran font sewajarnya, jangan terlalu besar atau kecil. Jika ingin menggunakan kertas berwarna, pilh warna yang netral seperti light grey, light brown. Jangan pernah gunakan warna pink! Ini bukan selembar surat cinta, jadi buat seformal mungkin, karena ini adalah representasi resmi Anda. Hindari gambar-gambar atau ornamen yang hanya akan menambah “ramai”, meski demikian, beberapa garis geometris dapat mempermanis resume Anda. Hati-hati, jika Anda menggunakannya secara berlebihan dapat memberi kesan kurang professional. Sebaiknya hindari saja. Pastikan juga tidak ada kesalahan dalam pengetikan, terutama jika Anda menulisnya dalam bahasa inggris.
Sebuah resume yang professional tidak akan sempurna tanpa foto diri. Pastikan Anda memiliki foto terbaru dengan kualitas yang prima, usahakan berwarna dengan pose elegan yang dapat menampilkan kesan yang ingin Anda bangun, misalnya ramah, sigap atau dapat diandalkan. Jangan membuat foto di saat Anda ngantuk atau lapar atau bad mood, nanti wajah Anda tidak laku dijual. Saat ini foto digital dapat dengan mudah disisipkan sebagai bagian dari resume dan diprint. Foto hitam-putih ala ijazah sudah tidak jamannya lagi. Sebagai tambahan, jangan memberikan foto yang terlalu pribadi. Saya pernah menemukan foto pelamar yang kebetulan seorang gadis berpose diantara rumpun alang-alang, cantik sih, tapi mungkin ini lebih sesuai untuk portofolio yang dikirimkan ke modeling agency.
Bagaimana dengan fotocopy ijazah, transkrip nilai, surat referensi dll. Bila melamar di perusahaan swasta, Anda belum perlu melampirkannya kecuali jika memang diminta di iklan tersebut. Biasanya ini diberikan setelah Anda lulus semua test sebagai kelengkapan dari arsip karyawan. Namun jika melamar untuk pegawai negri, justru Anda harus cek satu persatu persyaratan dan berkas-berkas yang harus dipenuhi sebelum mengirimkannya pada panitia penerimaan.
Terakhir, cover letter atau surat lamaran kerja yang seharusnya dicantumkan paling atas dari semua berkas-berkas yang akan Anda kirimkan. Jika Anda memiliki kualifikasi seperti yang diharapkan dalam iklan lowongan kerja, hal ini dapat Anda tuliskan disertai benefit apa yang mungkin diperoleh perusahaan jika meng-hire Anda. Namun jangan lupa, pastikan Anda dapat memberikan bukti-bukti yang kuat jika hal ini nantinya disinggung dalam proses interview.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Mitra Inspira Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template